Eksklusivitas Keuangan di Era Blockchain: Dilema Sentralisasi Token RWA dan Prospek Masa Depan
Pada abad ke-20, sebuah klub golf terkenal sangat kontroversial karena elitismenya yang jelas. Sebagai lokasi penyelenggaraan acara penting, klub ini hanya memiliki 300 anggota, dengan proses pendaftaran yang sangat ketat, bahkan tidak diizinkan untuk mendaftar secara langsung. Kualifikasi keanggotaan harus diperoleh melalui undangan atau nominasi.
Para kritikus menyebutnya sebagai "klub pria" yang paling utama, yang memang demikian sebelum 2012. Lebih buruk lagi, selama beberapa dekade, klub tersebut melarang orang Afrika-Amerika untuk menjadi anggota. Jurnalis olahraga mempertanyakan mengapa acara paling bergengsi di dunia golf diadakan di tempat yang mengecualikan 99,9% manusia. Opini publik sangat buruk: sekelompok kecil pria kulit putih kaya mengendalikan kesempatan yang diinginkan oleh jutaan orang.
Klub ini bangga memiliki beberapa anggota terkenal, termasuk juara empat kompetisi besar, raja bisnis, dan mantan presiden Amerika.
Jelas, ini bukan