Pasar Aset Kripto baru-baru ini menunjukkan arah baru. Bitcoin telah memasuki fase sideways setelah mencapai puncak tinggi 123.000 dolar. Situasi ini memberikan ruang bagi Aset Kripto lainnya, yang akrab disebut "alts", untuk menunjukkan kinerjanya.

Data pasar menunjukkan bahwa proporsi kapitalisasi pasar Bitcoin terus menurun selama tujuh hari berturut-turut, dengan penurunan yang mencapai rekor baru sejak akhir tahun lalu. Fenomena ini secara kiasan di dalam dunia aset kripto disebut "Raja mundur, adik-adik meroket", yang berarti ketika Bitcoin sementara berhenti naik, koin kripto lainnya sering kali mengalami gelombang kenaikan.

Perubahan pola pasar ini memicu spekulasi di kalangan investor tentang datangnya "musim alts". Yang disebut "musim alts" adalah periode di mana aset kripto lainnya selain Bitcoin mengalami kenaikan secara kolektif. Namun, investor tetap harus berhati-hati, karena pasar aset kripto selalu berfluktuasi dengan tajam, di mana risiko dan peluang berjalan beriringan.

Meskipun demikian, dinamika pasar saat ini memang memberikan kesempatan yang patut diperhatikan bagi investor yang fokus pada alts. Namun, penting untuk tetap waspada, melakukan riset yang memadai, dan selalu memperhatikan perubahan pasar agar tidak melewatkan peluang investasi yang potensial atau mengalami kerugian yang tidak perlu.