Tren inflasi di Amerika Serikat kembali menjadi fokus pasar. Menurut kalender ekonomi, Departemen Perdagangan Amerika Serikat akan merilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti bulan Juni yang sangat diperhatikan malam ini pukul 20:30 (waktu bagian timur). Indikator ini dianggap sebagai ukuran inflasi pilihan The Federal Reserve (FED) dan memiliki pengaruh penting terhadap kebijakan moneter.
Indeks harga PCE inti kuartal kedua yang baru-baru ini diumumkan melebihi ekspektasi pasar, memicu kekhawatiran tentang kemungkinan inflasi yang mungkin bangkit kembali. Analis menunjukkan bahwa jika data PCE inti bulan Juni lebih rendah dari yang diharapkan, itu dapat memperkuat ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) pada bulan September. Sebaliknya, data yang lebih tinggi dari yang diharapkan dapat menggagalkan harapan ini dan mungkin menyebabkan volatilitas di pasar keuangan.
Investor dan ekonom akan memantau data ini dengan cermat untuk menilai tren inflasi Amerika dan kesehatan ekonomi. Setelah data dirilis, reaksi pasar mungkin akan cepat, mempengaruhi pasar saham, imbal hasil obligasi, dan nilai tukar dolar.
Perlu dicatat bahwa The Federal Reserve (FED) dalam pernyataan kebijakan moneternya baru-baru ini menyatakan bahwa mereka akan terus mengikuti data inflasi untuk menentukan jalur suku bunga di masa depan. Oleh karena itu, data inti PCE malam ini tidak diragukan lagi akan menjadi referensi penting bagi para pengambil keputusan dan pelaku pasar.
Seiring dengan ketidakpastian yang dihadapi oleh ekonomi global, perkembangan tren inflasi di Amerika Serikat akan terus mempengaruhi pasar keuangan global. Investor harus tetap waspada dan mengikuti rilis data serta reaksi pasar yang mungkin ditimbulkannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tren inflasi di Amerika Serikat kembali menjadi fokus pasar. Menurut kalender ekonomi, Departemen Perdagangan Amerika Serikat akan merilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti bulan Juni yang sangat diperhatikan malam ini pukul 20:30 (waktu bagian timur). Indikator ini dianggap sebagai ukuran inflasi pilihan The Federal Reserve (FED) dan memiliki pengaruh penting terhadap kebijakan moneter.
Indeks harga PCE inti kuartal kedua yang baru-baru ini diumumkan melebihi ekspektasi pasar, memicu kekhawatiran tentang kemungkinan inflasi yang mungkin bangkit kembali. Analis menunjukkan bahwa jika data PCE inti bulan Juni lebih rendah dari yang diharapkan, itu dapat memperkuat ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) pada bulan September. Sebaliknya, data yang lebih tinggi dari yang diharapkan dapat menggagalkan harapan ini dan mungkin menyebabkan volatilitas di pasar keuangan.
Investor dan ekonom akan memantau data ini dengan cermat untuk menilai tren inflasi Amerika dan kesehatan ekonomi. Setelah data dirilis, reaksi pasar mungkin akan cepat, mempengaruhi pasar saham, imbal hasil obligasi, dan nilai tukar dolar.
Perlu dicatat bahwa The Federal Reserve (FED) dalam pernyataan kebijakan moneternya baru-baru ini menyatakan bahwa mereka akan terus mengikuti data inflasi untuk menentukan jalur suku bunga di masa depan. Oleh karena itu, data inti PCE malam ini tidak diragukan lagi akan menjadi referensi penting bagi para pengambil keputusan dan pelaku pasar.
Seiring dengan ketidakpastian yang dihadapi oleh ekonomi global, perkembangan tren inflasi di Amerika Serikat akan terus mempengaruhi pasar keuangan global. Investor harus tetap waspada dan mengikuti rilis data serta reaksi pasar yang mungkin ditimbulkannya.