Pergerakan harga Bitcoin menunjukkan pola periodik yang menarik. Melihat puncak dari tiga siklus terakhir, kita dapat mengamati fenomena menarik: semuanya terjadi pada akhir tahun, lebih tepatnya pada bulan November atau Desember, dan dipisahkan oleh sekitar empat tahun.
Mari kita lihat momen-momen bersejarah ini:
Pada 29 November 2013, Bitcoin pertama kali menembus batas seribu dolar, mencapai titik tertinggi 1,242 dolar. Empat tahun kemudian, pada 17 Desember 2017, ia kembali memecahkan rekor, naik menjadi 19,891 dolar. Puncak terbaru terjadi pada 10 November 2021, ketika harga Bitcoin melambung hingga mencapai 69,000 dolar.
Apakah pola periodik ini akan terus berlanjut? Jika sejarah memang akan terulang, maka berdasarkan pola ini, kita dapat memperkirakan bahwa puncak dari siklus berikutnya mungkin akan muncul sekitar bulan November atau Desember 2025.
Namun, kita harus ingat bahwa pasar cryptocurrency sangat tidak dapat diprediksi. Meskipun pola masa lalu memberikan beberapa wawasan, itu tidak menjamin bahwa masa depan akan berkembang sepenuhnya sesuai dengan pola tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin bersifat multifaset, termasuk kondisi ekonomi global, lingkungan regulasi, kemajuan teknologi, serta sentimen pasar.
Oleh karena itu, meskipun pengamatan periodik ini menarik, investor dan pengamat pasar harus tetap berhati-hati dan tidak hanya membuat keputusan investasi berdasarkan pola ini. Memantau dinamika pasar secara terus-menerus, memahami faktor fundamental, dan melakukan penilaian risiko secara menyeluruh adalah cara yang bijaksana.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pergerakan harga Bitcoin menunjukkan pola periodik yang menarik. Melihat puncak dari tiga siklus terakhir, kita dapat mengamati fenomena menarik: semuanya terjadi pada akhir tahun, lebih tepatnya pada bulan November atau Desember, dan dipisahkan oleh sekitar empat tahun.
Mari kita lihat momen-momen bersejarah ini:
Pada 29 November 2013, Bitcoin pertama kali menembus batas seribu dolar, mencapai titik tertinggi 1,242 dolar. Empat tahun kemudian, pada 17 Desember 2017, ia kembali memecahkan rekor, naik menjadi 19,891 dolar. Puncak terbaru terjadi pada 10 November 2021, ketika harga Bitcoin melambung hingga mencapai 69,000 dolar.
Apakah pola periodik ini akan terus berlanjut? Jika sejarah memang akan terulang, maka berdasarkan pola ini, kita dapat memperkirakan bahwa puncak dari siklus berikutnya mungkin akan muncul sekitar bulan November atau Desember 2025.
Namun, kita harus ingat bahwa pasar cryptocurrency sangat tidak dapat diprediksi. Meskipun pola masa lalu memberikan beberapa wawasan, itu tidak menjamin bahwa masa depan akan berkembang sepenuhnya sesuai dengan pola tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin bersifat multifaset, termasuk kondisi ekonomi global, lingkungan regulasi, kemajuan teknologi, serta sentimen pasar.
Oleh karena itu, meskipun pengamatan periodik ini menarik, investor dan pengamat pasar harus tetap berhati-hati dan tidak hanya membuat keputusan investasi berdasarkan pola ini. Memantau dinamika pasar secara terus-menerus, memahami faktor fundamental, dan melakukan penilaian risiko secara menyeluruh adalah cara yang bijaksana.