Sebuah peristiwa enkripsi yang mengejutkan baru-baru ini menarik perhatian luas di industri. Sebuah dompet "ikan paus" yang menyimpan 3.962 BTC tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda aktivitas setelah hibernasi selama 14,5 tahun, yang memicu perhatian dan diskusi tinggi di pasar.
Dompet ini pertama kali menerima BTC pada Januari 2011, ketika harga per BTC hanya sekitar 0,37 dolar AS, sehingga total nilai dompet tersebut sekitar 1453 dolar AS. Namun, seiring dengan lonjakan harga Bitcoin, saat ini nilai pasar BTC tersebut telah mencapai angka yang mengagumkan sebesar 468 juta dolar AS.
Yang paling mencolok adalah, baru-baru ini, dompet yang telah lama tidak aktif ini melakukan transaksi kecil, mentransfer 0.0018 BTC, setara dengan sekitar 218 dolar. Meskipun jumlah transaksi ini tidak besar, namun dianggap sebagai kemungkinan bahwa pemilik dompet sedang melakukan "uji coba", untuk mempersiapkan transaksi besar di masa depan.
Arah ini segera memicu perdebatan hangat di komunitas enkripsi. Banyak orang khawatir bahwa jika "whale" ini memutuskan untuk menjual sejumlah besar BTC yang dimilikinya ke pasar, itu dapat berdampak signifikan pada harga BTC.
Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan potensi Bitcoin sebagai penyimpan nilai jangka panjang, tetapi juga menyoroti keuntungan besar yang mungkin diperoleh oleh investor awal. Pada saat yang sama, ini juga mengingatkan kita bahwa perilaku pemegang besar di pasar enkripsi dapat memiliki dampak signifikan pada seluruh pasar.
Dengan "ikan paus" yang telah tidur selama bertahun-tahun ini kembali aktif, komunitas enkripsi akan memantau perkembangan selanjutnya untuk mengevaluasi kemungkinan dampaknya terhadap pasar. Peristiwa ini sekali lagi membuktikan bahwa dalam dunia enkripsi yang berkembang pesat, perubahan yang tidak terduga bisa terjadi kapan saja.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
3
Bagikan
Komentar
0/400
PumpDoctrine
· 07-24 13:50
Wah, ikan paus besar mau tutup semua posisi?
Lihat AsliBalas0
CoffeeOnChain
· 07-24 13:39
Bull sangat ganas
Lihat AsliBalas0
HodlBeliever
· 07-24 13:24
Dari analisis koefisien risiko, jumlah transfer 0.0018 berada dalam rentang bawah, aman.
Sebuah peristiwa enkripsi yang mengejutkan baru-baru ini menarik perhatian luas di industri. Sebuah dompet "ikan paus" yang menyimpan 3.962 BTC tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda aktivitas setelah hibernasi selama 14,5 tahun, yang memicu perhatian dan diskusi tinggi di pasar.
Dompet ini pertama kali menerima BTC pada Januari 2011, ketika harga per BTC hanya sekitar 0,37 dolar AS, sehingga total nilai dompet tersebut sekitar 1453 dolar AS. Namun, seiring dengan lonjakan harga Bitcoin, saat ini nilai pasar BTC tersebut telah mencapai angka yang mengagumkan sebesar 468 juta dolar AS.
Yang paling mencolok adalah, baru-baru ini, dompet yang telah lama tidak aktif ini melakukan transaksi kecil, mentransfer 0.0018 BTC, setara dengan sekitar 218 dolar. Meskipun jumlah transaksi ini tidak besar, namun dianggap sebagai kemungkinan bahwa pemilik dompet sedang melakukan "uji coba", untuk mempersiapkan transaksi besar di masa depan.
Arah ini segera memicu perdebatan hangat di komunitas enkripsi. Banyak orang khawatir bahwa jika "whale" ini memutuskan untuk menjual sejumlah besar BTC yang dimilikinya ke pasar, itu dapat berdampak signifikan pada harga BTC.
Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan potensi Bitcoin sebagai penyimpan nilai jangka panjang, tetapi juga menyoroti keuntungan besar yang mungkin diperoleh oleh investor awal. Pada saat yang sama, ini juga mengingatkan kita bahwa perilaku pemegang besar di pasar enkripsi dapat memiliki dampak signifikan pada seluruh pasar.
Dengan "ikan paus" yang telah tidur selama bertahun-tahun ini kembali aktif, komunitas enkripsi akan memantau perkembangan selanjutnya untuk mengevaluasi kemungkinan dampaknya terhadap pasar. Peristiwa ini sekali lagi membuktikan bahwa dalam dunia enkripsi yang berkembang pesat, perubahan yang tidak terduga bisa terjadi kapan saja.