[Berita Blockchain] Pada 24 Juli, laporan keuangan Tesla (TSL) menunjukkan bahwa dengan harga Bitcoin yang naik 30% pada kuartal kedua tahun ini, Bitcoin yang dimiliki kini bernilai sekitar 1,2 miliar USD. Ini berkat penyesuaian cara perlakuan aset digital sesuai dengan standar akuntansi Amerika, yang sangat menguntungkan bagi Tesla. Menurut platform data, Tesla saat ini memiliki 11.509 koin Bitcoin, menjadikannya perusahaan publik kesepuluh terbesar yang memiliki Bitcoin di neraca.
Sebelumnya, pemilik perusahaan harus melaporkan aset digital berdasarkan nilai terendah selama periode kepemilikan, yang tidak mencerminkan pemulihan pasar, meskipun Bitcoin rebound, keuntungan tidak tercermin dalam neraca. Namun, pedoman baru yang disetujui oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan AS memungkinkan perusahaan untuk melaporkan nilai wajar kepemilikan cryptocurrency setiap kuartal mulai kuartal pertama 2025, sehingga TSL dapat mengkonfirmasi keuntungan setiap kuartal, memberikan pemegang saham pemahaman yang lebih jelas tentang kinerja aset.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
4
Bagikan
Komentar
0/400
DataChief
· 07-23 23:31
Ternyata Ma Yi Ma sudah memiliki sebanyak ini koin.
Lihat AsliBalas0
TokenStorm
· 07-23 23:10
Mengkuantifikasi kehidupan harus dimulai dari pengujian kembali
TSL持有Bitcoin nilai melonjak menjadi 1,2 miliar dolar AS Informasi menguntungkan dari standar akuntansi baru mulai terlihat
[Berita Blockchain] Pada 24 Juli, laporan keuangan Tesla (TSL) menunjukkan bahwa dengan harga Bitcoin yang naik 30% pada kuartal kedua tahun ini, Bitcoin yang dimiliki kini bernilai sekitar 1,2 miliar USD. Ini berkat penyesuaian cara perlakuan aset digital sesuai dengan standar akuntansi Amerika, yang sangat menguntungkan bagi Tesla. Menurut platform data, Tesla saat ini memiliki 11.509 koin Bitcoin, menjadikannya perusahaan publik kesepuluh terbesar yang memiliki Bitcoin di neraca.
Sebelumnya, pemilik perusahaan harus melaporkan aset digital berdasarkan nilai terendah selama periode kepemilikan, yang tidak mencerminkan pemulihan pasar, meskipun Bitcoin rebound, keuntungan tidak tercermin dalam neraca. Namun, pedoman baru yang disetujui oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan AS memungkinkan perusahaan untuk melaporkan nilai wajar kepemilikan cryptocurrency setiap kuartal mulai kuartal pertama 2025, sehingga TSL dapat mengkonfirmasi keuntungan setiap kuartal, memberikan pemegang saham pemahaman yang lebih jelas tentang kinerja aset.