Setelah melakukan transaksi untuk waktu yang lama, Anda akan menemukan bahwa analisis itu sendiri bukanlah masalah, masalahnya adalah—setelah terlalu banyak menganalisis, terjebak dalam perangkap analisis berlebihan.
Ada kalanya saya selalu memeriksa sinyal berulang kali, khawatir posisi masuk tidak cukup baik, berita belum sepenuhnya terkonfirmasi, indikator belum sepenuhnya sinkron...
Hasilnya adalah kehilangan kesempatan atau ragu-ragu untuk masuk, ritme semuanya kacau.
Melihat kembali, ini sebenarnya adalah contoh klasik dari analisis berlebihan: menjadikan analisis yang seharusnya mendukung pengambilan keputusan, sebagai hambatan dalam pengambilan keputusan.
Kemudian saya melakukan beberapa penyesuaian, yang sangat membantu saya:
1️⃣ Sistem Sederhana Dulu menumpuk banyak indikator, sebelum mengeluarkan sinyal harus "semua sepakat"
Sekarang hanya menyimpan dua atau tiga kondisi kunci, selama terpenuhi, lakukan, tidak ada lagi penilaian bertingkat.
2️⃣ Tetapkan "kondisi pelaksanaan" yang jelas Dulu masuk pasar selalu menunggu "titik yang lebih baik", sekarang setiap transaksi memiliki kondisi pemicu yang telah ditentukan.
Jika sudah dipicu, bertindaklah, jangan lagi menunda.
3️⃣ Alihkan fokus dari "benar salah" ke "eksekusi" Saya tidak lagi terfokus pada apakah transaksi ini benar atau salah, tetapi lebih memperhatikan apakah aturan telah diikuti.
Hasil per transaksi tidak dapat dikendalikan, tetapi kinerja jangka panjang tergantung pada disiplin.
4️⃣ Mengurangi sumber informasi
Dulu sebelum memesan, saya melihat belasan indikator, data, laporan penelitian, dan berita.
Sekarang hanya melihat data yang langsung terkait dengan strategi, menghindari gangguan informasi dalam penilaian.
5️⃣ Tinjau kembali "Biaya yang dihasilkan dari keraguan"
Setiap kali melewatkan kesempatan, saya selalu mencatatnya dalam tinjauan. Dengan cara ini, dapat dilihat lebih jelas: Tidak bertindak, lebih umum dan lebih menyakitkan daripada melakukan kesalahan.
6️⃣ Tetapkan titik akhir untuk analisis
Saya menetapkan "batas waktu analisis" untuk diri saya sendiri. Misalnya, rencana harus ditentukan dalam waktu 30 menit. Setelah itu hanya menjalankan, tidak lagi mengubah berulang kali
Analisis berlebihan bukanlah tanda kehati-hatian yang lebih, melainkan awal dari penurunan efisiensi.
Kunci bukanlah seberapa akurat kita melihat, tetapi apakah kita telah membentuk aturan yang jelas dan apakah kita dapat terus menegakkannya.
Mengetahui itu mudah, tetapi melakukannya sulit, jadi perkuat pelaksanaannya secara berulang~
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tentang "analisis berlebihan", beberapa pemahaman
Setelah melakukan transaksi untuk waktu yang lama, Anda akan menemukan bahwa analisis itu sendiri bukanlah masalah, masalahnya adalah—setelah terlalu banyak menganalisis, terjebak dalam perangkap analisis berlebihan.
Ada kalanya saya selalu memeriksa sinyal berulang kali, khawatir posisi masuk tidak cukup baik, berita belum sepenuhnya terkonfirmasi, indikator belum sepenuhnya sinkron...
Hasilnya adalah kehilangan kesempatan atau ragu-ragu untuk masuk, ritme semuanya kacau.
Melihat kembali, ini sebenarnya adalah contoh klasik dari analisis berlebihan: menjadikan analisis yang seharusnya mendukung pengambilan keputusan, sebagai hambatan dalam pengambilan keputusan.
Kemudian saya melakukan beberapa penyesuaian, yang sangat membantu saya:
1️⃣ Sistem Sederhana
Dulu menumpuk banyak indikator, sebelum mengeluarkan sinyal harus "semua sepakat"
Sekarang hanya menyimpan dua atau tiga kondisi kunci, selama terpenuhi, lakukan, tidak ada lagi penilaian bertingkat.
2️⃣ Tetapkan "kondisi pelaksanaan" yang jelas
Dulu masuk pasar selalu menunggu "titik yang lebih baik", sekarang setiap transaksi memiliki kondisi pemicu yang telah ditentukan.
Jika sudah dipicu, bertindaklah, jangan lagi menunda.
3️⃣ Alihkan fokus dari "benar salah" ke "eksekusi"
Saya tidak lagi terfokus pada apakah transaksi ini benar atau salah, tetapi lebih memperhatikan apakah aturan telah diikuti.
Hasil per transaksi tidak dapat dikendalikan, tetapi kinerja jangka panjang tergantung pada disiplin.
4️⃣ Mengurangi sumber informasi
Dulu sebelum memesan, saya melihat belasan indikator, data, laporan penelitian, dan berita.
Sekarang hanya melihat data yang langsung terkait dengan strategi, menghindari gangguan informasi dalam penilaian.
5️⃣ Tinjau kembali "Biaya yang dihasilkan dari keraguan"
Setiap kali melewatkan kesempatan, saya selalu mencatatnya dalam tinjauan.
Dengan cara ini, dapat dilihat lebih jelas:
Tidak bertindak, lebih umum dan lebih menyakitkan daripada melakukan kesalahan.
6️⃣ Tetapkan titik akhir untuk analisis
Saya menetapkan "batas waktu analisis" untuk diri saya sendiri.
Misalnya, rencana harus ditentukan dalam waktu 30 menit.
Setelah itu hanya menjalankan, tidak lagi mengubah berulang kali
Analisis berlebihan bukanlah tanda kehati-hatian yang lebih, melainkan awal dari penurunan efisiensi.
Kunci bukanlah seberapa akurat kita melihat, tetapi apakah kita telah membentuk aturan yang jelas dan apakah kita dapat terus menegakkannya.
Mengetahui itu mudah, tetapi melakukannya sulit, jadi perkuat pelaksanaannya secara berulang~