Pada 22 Juni waktu setempat, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran. Dia menunjukkan bahwa tindakan agresi ini sepenuhnya menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah otak di balik tindakan permusuhan Israel terhadap Iran. Raisi juga menyatakan bahwa meskipun serangan Israel telah menyebabkan kerugian besar bagi Iran, kini adalah saatnya untuk mengesampingkan perbedaan dan mengaktifkan potensi besar rakyat. Rakyat Iran telah berulang kali menunjukkan bahwa untuk membela wilayah dan martabat tanah air, mereka tidak pernah takut dan tidak pernah mundur.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Hadiah
suka
1
Bagikan
Komentar
0/400
Xiniany
· 06-22 14:45
Pada 22 Juni waktu setempat, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran. Dia menunjukkan bahwa tindakan agresi ini sepenuhnya menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah otak di balik tindakan permusuhan Israel terhadap Iran. Raisi juga menyatakan bahwa meskipun serangan Israel telah menyebabkan kerugian besar bagi Iran, kini adalah saatnya untuk mengesampingkan perbedaan dan mengaktifkan potensi besar rakyat. Rakyat Iran telah berulang kali menunjukkan bahwa untuk membela wilayah dan martabat tanah air, mereka tidak pernah takut dan tidak pernah mundur.
Pada 22 Juni waktu setempat, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran. Dia menunjukkan bahwa tindakan agresi ini sepenuhnya menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah otak di balik tindakan permusuhan Israel terhadap Iran. Raisi juga menyatakan bahwa meskipun serangan Israel telah menyebabkan kerugian besar bagi Iran, kini adalah saatnya untuk mengesampingkan perbedaan dan mengaktifkan potensi besar rakyat. Rakyat Iran telah berulang kali menunjukkan bahwa untuk membela wilayah dan martabat tanah air, mereka tidak pernah takut dan tidak pernah mundur.