Pada 25 Juli 2025, harga Bitcoin menurut pasangan perdagangan BTC/USDT turun sekitar 1,89% dalam 24 jam terakhir.
Mayoritas token utama dan populer juga mengalami penurunan dengan tingkat yang bervariasi.
Sumber grafik: https://www.gate.com/trade/MERL_USDT
Dalam kondisi ini, harga MERL/USDT juga melemah sejalan dengan tren pasar secara umum dan saat ini berada di kisaran $0,11135—turun lebih dari 10% dalam sehari, sempat menyentuh level terendah di $0,11069. Korelasi pasar secara luas menjadi penyebab utama penurunan ini, bukan karena melemahnya fundamental proyek.
Sumber: https://merlinchain.io/
Merlin Chain adalah jaringan Layer 2 Bitcoin yang membawa tiga inovasi utama:
Modul ZK-Rollup—meningkatkan efisiensi pemrosesan dan memperkuat privasi;
Modul verifikasi BTC—menjamin keamanan interaksi aset lintas rantai;
Jaringan oracle terdesentralisasi—meningkatkan kemampuan smart contract Bitcoin.
Hanya dalam 30 hari sejak peluncurannya, Total Value Locked (TVL) Merlin Chain sudah melampaui $350 juta. Hal ini menunjukkan ekspektasi tinggi pasar terhadap teknologi yang digunakan dan adopsi riilnya.
Selain itu, Merlin Chain didukung oleh tim Bitmap Tech yang telah lama berkiprah di ekosistem Bitcoin. Produk mereka, BRC-420 Blue Box, telah menjadi salah satu koleksi teratas di ranah Ordinals.
Fondasi teknis yang tangguh dan kekuatan komunitas ini diprediksi akan terus menopang posisi MERL dalam jangka menengah hingga panjang.
Data grafik menunjukkan MERL sempat menyentuh $0,16764 kemarin, lalu dengan cepat terkoreksi—kini hampir 34% di bawah level tertingginya. Dalam iklim pasar yang bearish, koreksi ini kemungkinan terlalu melebih-lebihkan penurunan nilai proyek. Secara teknikal, MERL saat ini menguji level support di sekitar $0,110. Jika area ini mampu bertahan, peluang rebound jangka pendek terbuka.
Dari sisi arus modal dan volume perdagangan, volume transaksi MERL selama 24 jam terakhir tetap tinggi di $19,33 juta USDT, menunjukkan partisipasi pasar yang aktif. Tekanan sentimen menyebabkan token ini mengalami kondisi jenuh jual (oversold) sementara.
Melihat kondisi pasar saat ini, mengejar kenaikan harga tidak dianjurkan, namun penjualan panik juga sebaiknya dihindari. Untuk MERL, investor dapat mempertimbangkan strategi berikut:
Jangka pendek: Cermati area support di $0,110–$0,112 untuk melihat potensi penguatan. Akumulasi saat harga turun dapat dipertimbangkan.
Jangka menengah hingga panjang: Jika memiliki pandangan positif terhadap perkembangan ekosistem Merlin Chain, menambah posisi secara bertahap bisa menjadi pilihan. Pantau ekspansi proyek pada sektor NFT dan DeFi.
Manajemen risiko: Tentukan batas kerugian (stop-loss) untuk membatasi risiko pasar yang semakin meningkat.
Meski MERL mengalami koreksi tajam hari ini, penurunan ini lebih disebabkan oleh sentimen pasar yang dominan. Kekuatan teknis dan strategi pengembangan ekosistem Merlin Chain tetap kokoh serta memberi nilai tambah dibandingkan proyek Layer 2 lainnya. Jika sentimen pasar membaik, MERL berpotensi menjadi salah satu aset yang paling cepat kembali stabil dan pulih.
Bagikan
Konten