CryptoPunks Memicu NFT Summer — Sekadar Tren Musiman atau Pertanda Pembalikan Arah?

Pasar NFT yang sebelumnya sunyi kini kembali mencuri perhatian publik arus utama.

Pada pukul 05.00 WIB tanggal 21 Juli, satu wallet membelanjakan 2.082 ETH (setara sekitar US$7,91 juta) untuk membeli 45 NFT CryptoPunks—transaksi yang menonjol di tengah lesunya pasar dengan likuiditas rendah dan minimnya peluncuran IP baru.

Pasar segera merespons pembelian CryptoPunks tersebut. Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan NFT melesat 412%. Selama dua minggu terakhir, token Pengu milik Pudgy Penguins melonjak lebih dari 157%.

Momentum alt season kini mulai terasa di sektor NFT.

Pertanyaannya, apakah ini pertanda “NFT Summer” berikutnya, atau sinyal kuat menuju bull run baru?

Pasar NFT Menyala Kembali

Bukan hanya CryptoPunks yang unjuk gigi. Koleksi NFT blue-chip lawas juga melonjak tajam dalam 24 jam terakhir, baik dari sisi volume maupun harga lantai.

Hingga pukul 17.00 WIB tanggal 21 Juli, total kapitalisasi pasar NFT telah menyentuh US$6,68 miliar, naik 28,1% hanya dalam sehari. Volume perdagangan harian pun melonjak 368,4% menjadi US$45 juta. Berikut data NFT blue-chip teratas:

CryptoPunks: harga lantai 47,9 ETH (sekitar US$182.000), naik 16,9% dalam 24 jam. Volume perdagangan 24 jam: 4.090 ETH (sekitar US$15,5 juta).

Pudgy Penguins: harga lantai 16,75 ETH (sekitar US$63.600), naik 16,5% dalam 24 jam. Volume perdagangan: 1.698 ETH (sekitar US$6,43 juta).

Bored Ape Yacht Club: harga lantai 13,24 ETH (sekitar US$50.300), naik 20,8% dalam 24 jam. Volume perdagangan: 934 ETH (sekitar US$3,53 juta).

Moonbirds: harga lantai 1,94 ETH (sekitar US$7.372), naik 32,1% dalam 24 jam. Volume perdagangan: 528 ETH (sekitar US$2 juta).

Azuki: harga lantai 2,43 ETH (sekitar US$9.234), naik 27,4% dalam 24 jam. Volume perdagangan: 367 ETH (sekitar US$1,39 juta).

Pemulihan pasar NFT tampak nyata. Aktivitas perdagangan dan gaung diskusi di komunitas terus naik tajam. Bila kenaikan harga BTC dan ETH dianggap didorong masuknya modal eksternal yang konsisten, kebangkitan NFT—sektor yang sempat dinyatakan mati—mengejutkan banyak pihak dan memicu diskusi mendalam di industri.

Rotasi Sektor atau Puncak Sementara?

Selagi ETH bergerak naik, para optimis menilai bahwa lonjakan NFT menunjukkan adanya “rotasi sektor”:

Setelah menuai keuntungan besar di ETH dan token ekosistem Ethereum, investor kini beralih melirik NFT—khususnya koleksi blue-chip.

Pandangan utama menyebutkan, kenaikan harga memicu permintaan terpendam, sementara NFT berevolusi dari sekadar koleksi digital menjadi “aset utilitas.” Pengembang kini makin sering menyertakan NFT dalam penerbitan aset, DeFi, tata kelola DAO, dan lainnya. Lonjakan NFT ini dinilai berpotensi terus mengangkat ETH.

Saat yang sama, banyak investor yang sebelumnya terjebak di pasar NFT kini punya asa untuk “NFT Season” berikutnya.

Namun demikian, kelompok skeptis juga tetap vokal.

Mereka menilai lonjakan NFT kali ini menyerupai “mania meme” yang kerap terjadi di penghujung siklus bull market; secara historis, lonjakan tajam aset meme biasanya diikuti koreksi pasar cukup dalam.

Pengalaman pasar menunjukkan, reli NFT kerap menandai fase “perburuan aset spekulatif”—tahapan yang biasanya mendahului puncak siklus. Koreksi kemungkinan sudah di depan mata.

Optimis ataupun pesimis, satu hal makin jelas: pasar percaya pergeseran besar tengah terjadi.

NFT sebagai Cadangan Strategis—Setara BTC dan ETH

Semakin banyak perusahaan yang mulai memasukkan aset kripto ke dalam cadangan strategis mereka. Setiap kali strategi semacam ini diumumkan, harga saham perusahaan kerap naik. Hal ini memunculkan pertanyaan baru: akankah NFT menjadi aset standar di treasury korporasi?

Pada 21 Juli, Co-Founder Yuga Labs, Greg Solano, menyiratkan lewat tweet bahwa perusahaan yang menyimpan NFT sebagai cadangan strategis akan segera jadi kenyataan.

Pada hari yang sama, GameSquare Holding yang terdaftar di bursa AS meningkatkan dana pengelolaan aset kripto dari US$100 juta menjadi US$250 juta, sekaligus memperkenalkan strategi yield NFT baru di ekosistem Ethereum. Mereka mengalokasikan US$10 juta di tahap awal dengan target imbal hasil tahunan 6%-10%.

Rangkaian pengumuman ini mengindikasikan NFT—bersama BTC dan ETH—kian dilihat sebagai aset strategis oleh korporasi. Seiring akselerasi adopsi Web3, tren integrasi NFT ke strategi jangka panjang perusahaan akan makin kuat. Bagaimanapun, perusahaan takkan mampu tampil menonjol di dunia Web3 tanpa “kartu nama bisnis Web3” yang ikonik.

Pada 21 Juli, tim resmi Ethereum merilis NFT peringatan 10 tahun bertajuk “The Torch,” yang dapat diklaim (mint) mulai 30 Juli. Apakah momentum ini akan makin membakar reli NFT, masih perlu kita tunggu.

Tautan tweet resmi

Sumber gambar: @Ethereum

Narasi NFT memang menarik, namun realitas pasar kerap membatasi euforia tersebut.

Apakah lonjakan NFT akan mengerek harga altcoin lebih tinggi, atau justru menjadi sinyal koreksi pasar sudah dekat? Jawabannya masih terbuka.

Yang pasti, sektor yang dulu dianggap mati ini kini kembali disorot, mendorong banyak kolektor yang sebelumnya diam kini mulai aktif bertransaksi lagi. Hal ini juga membangkitkan kembali gairah pada “crypto art.”

Disclaimer:

1. Artikel ini diterbitkan ulang dari [TechFlow]. Hak cipta milik penulis asli [TechFlow]. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait publikasi ulang ini, silakan hubungi Tim Gate Learn. Tim akan menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
2. Disclaimer: Seluruh pandangan dan opini dalam artikel ini sepenuhnya merupakan milik penulis dan tidak dapat dijadikan acuan nasihat investasi.
3. Terjemahan artikel ini ke dalam bahasa lain dilakukan oleh tim Gate Learn. Kecuali dinyatakan lain secara eksplisit oleh Gate, Anda tidak diizinkan menyalin, mendistribusikan, atau menjiplak isi terjemahan ini.